Optimalisasi Pemanfaatan Ifp Dalam Pembelajaran Di Smkn 1 Gerih

IHT Optimalisasi Pemanfaatan IFP di SMK Negeri 1 Gerih

Pada hari Senin, 22 Desember 2025, SMK Negeri 1 Gerih menyelenggarakan kegiatan In-House Training (IHT) yang diikuti oleh seluruh staf pengajar. Fokus utama kegiatan ini adalah memaksimalkan potensi Interactive Flat Panel (IFP) sebagai pilar utama Smart Classroom. IHT ini dirancang untuk menjembatani aspek pedagogis (cara mengajar) dengan aspek teknis (pengoperasian alat) agar teknologi yang tersedia tidak hanya menjadi pajangan, melainkan mesin penggerak kualitas pembelajaran.

Kegiatan IHT diawali dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Kepala SMK Negeri 1 Gerih. Dalam arahannya, beliau menekankan bahwa pengadaan fasilitas IFP di setiap ruang kelas merupakan investasi strategis untuk meningkatkan daya saing lulusan. Beliau menegaskan bahwa teknologi ini adalah alat untuk memperkuat peran guru, bukan menggantikannya.

"Kita tidak hanya membeli atau mendapatkan bantuan perangkat keras, tetapi kita sedang membangun budaya kerja baru. Saya berharap melalui IHT ini, tidak ada lagi sekat antara teknologi dan proses belajar-mengajar di kelas kita," tegas beliau saat membuka acara.

Sebagai narasumber pertama, Pengawas Sekolah memberikan paparan mengenai Akselerasi Pedagogi di Era Digital. Fokus materi yang disampaikan meliputi:

• Integrasi Kurikulum: Bagaimana IFP mendukung pembelajaran berdiferensiasi dan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5).

• Standar Supervisi Akademik: Penjelasan mengenai indikator kualitas pembelajaran berbasis IT yang akan menjadi acuan dalam supervisi kelas ke depan.

• Motivasi Guru: Mendorong guru untuk keluar dari zona nyaman papan tulis konvensional menuju metode pengajaran yang lebih eksploratif.

• Intisari: Pengawas memberikan penguatan mengenai bagaimana IFP dapat mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Fokusnya adalah pada strategi pembelajaran diferensiasi, di mana guru menggunakan fitur IFP untuk mengakomodasi gaya belajar siswa yang beragam (visual, auditori, dan kinestetik).

Praktik Terapan oleh Guru SMKN 1 Gerih

Untuk memastikan materi bersifat aplikatif dan sesuai dengan kondisi lapangan, sesi teknis dipandu oleh Tim Guru TIK/Produktif SMKN 1 Gerih yang telah berpengalaman. Sesi ini dikemas dalam bentuk workshop interaktif, meliputi:

• Teknis Operasional: Cara mengoneksikan perangkat (laptop/smartphone) ke IFP secara nirkabel.

• Interactive Tools: Praktik menggunakan fitur Whiteboard Unlimited, Screen Snipping, dan aplikasi Gamifikasi (seperti Kahoot atau Worldwall) langsung pada layar panel.

• Simulasi Jurusan: Pendampingan khusus bagi guru mapel produktif (seperti Otomotif atau Akuntansi) dalam memvisualisasikan materi teknis melalui aplikasi simulasi yang terpasang di IFP.

• Intisari: Guru TIK memandu sesi hands-on (praktik langsung) mengenai fitur-fitur canggih seperti penggabungan aplikasi pihak ketiga (Canva, Quizizz, Geogebra), teknik cloud storage agar guru bisa memanggil materi tanpa USB, serta pemeliharaan dasar perangkat agar awet digunakan dalam jangka panjang.

Dampak dan Hasil yang Diharapkan

Melalui sinergi antara kebijakan manajerial Kepala Sekolah, arahan pedagogis Pengawas, dan bimbingan teknis dari rekan sejawat, IHT ini menghasilkan beberapa poin penting:

1. Standardisasi Kemampuan: Seluruh guru memiliki pemahaman dasar yang sama dalam mengoperasikan IFP.

2. Produksi Konten: Terciptanya draf media ajar interaktif yang siap digunakan pada awal semester mendatang.

3. Budaya Berbagi: Terbentuknya komunitas belajar internal di SMKN 1 Gerih untuk saling berbagi tips dan trik penggunaan teknologi pendidikan.

Kegiatan IHT ditutup dengan komitmen bersama seluruh warga sekolah untuk mewujudkan SMK Negeri 1 Gerih sebagai sekolah digital yang inovatif. Dengan optimalisasi IFP, diharapkan suasana belajar menjadi lebih menyenangkan, interaktif, dan relevan dengan perkembangan industri saat ini.